Syair dan Syiar Islam

Para blogger yang budiman, ungkapan syair yang akan saya sajikan dibawah ini adalah selain inspirasi pribadi juga saya terinspirasi dari salah seorang diantara para ulama dan wali tersohor, Yahya bin Mu'adz Ar-Razi dan rekan-rekannya. Yaitu mereka yang jernih hatinya, bahkan terlihat lebih jernih daripada pagi hari yang cerah, lebih bercahaya daripada matahari yang bersinar dan lebih terang daripada rembulan yang bercahaya. Semoga Allah swt memberikan ampunan kepada Imam Yahya, mengangkat kedudukannya, meninggikan derajatnya dan membesarkan pahalanya. Semoga pula Allah swt menghimpunkan kita disurga yang penuh dengan kenikmatan. Sesungguhnya Dia maha mendengar dan maha memperkenankan. Selamat menikmati dan jangan lupa meninggalkan komentar dan alamat blog anda jika berkenan dihati dan perasaan.

Rabu, 28 Mei 2014

Bukan Surat Cinta Biasa

Sebuah surat cinta kan kukirim malam ini
Kutulis sejak beberapa waktu lalu
Dalam keletihan batin dan kesepian diri
Hingga nyaris membuatku tak sadarkan diri
Ini bukan surat cinta biasa
Apalagi dengan sampul merah jambu
Atau bahkan tertera simbol ‘love you’
Dengan panah menembusnya
Ini surat cinta makhluk pada Khaliknya
Ditulis di atas hamparan sajadah
Dengan tetesan air mata dalam doa
Berharap ampunanNya
Kan kukirim di sepertiga malam ini
Juga untuk malam-malam berikutnya
Dalam hamparan sajadah kumembacanya
Hingga malam-malam berikutnya
Sebuah surat cinta untuk Sang Khaliq
Dibaca dalam sujud panjangku
Dalam suara rintihan batin
Terucap Rabbighfirli… Warhamni…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar