Bukan Surat Cinta Biasa
Sebuah surat cinta kan kukirim malam ini
Kutulis sejak beberapa waktu lalu
Dalam keletihan batin dan kesepian diri
Hingga nyaris membuatku tak sadarkan diri
Kutulis sejak beberapa waktu lalu
Dalam keletihan batin dan kesepian diri
Hingga nyaris membuatku tak sadarkan diri
Ini bukan surat cinta biasa
Apalagi dengan sampul merah jambu
Atau bahkan tertera simbol ‘love you’
Dengan panah menembusnya
Apalagi dengan sampul merah jambu
Atau bahkan tertera simbol ‘love you’
Dengan panah menembusnya
Ini surat cinta makhluk pada Khaliknya
Ditulis di atas hamparan sajadah
Dengan tetesan air mata dalam doa
Berharap ampunanNya
Ditulis di atas hamparan sajadah
Dengan tetesan air mata dalam doa
Berharap ampunanNya
Kan kukirim di sepertiga malam ini
Juga untuk malam-malam berikutnya
Dalam hamparan sajadah kumembacanya
Hingga malam-malam berikutnya
Juga untuk malam-malam berikutnya
Dalam hamparan sajadah kumembacanya
Hingga malam-malam berikutnya
Sebuah surat cinta untuk Sang Khaliq
Dibaca dalam sujud panjangku
Dalam suara rintihan batin
Terucap Rabbighfirli… Warhamni…
Dibaca dalam sujud panjangku
Dalam suara rintihan batin
Terucap Rabbighfirli… Warhamni…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar