Syair dan Syiar Islam

Para blogger yang budiman, ungkapan syair yang akan saya sajikan dibawah ini adalah selain inspirasi pribadi juga saya terinspirasi dari salah seorang diantara para ulama dan wali tersohor, Yahya bin Mu'adz Ar-Razi dan rekan-rekannya. Yaitu mereka yang jernih hatinya, bahkan terlihat lebih jernih daripada pagi hari yang cerah, lebih bercahaya daripada matahari yang bersinar dan lebih terang daripada rembulan yang bercahaya. Semoga Allah swt memberikan ampunan kepada Imam Yahya, mengangkat kedudukannya, meninggikan derajatnya dan membesarkan pahalanya. Semoga pula Allah swt menghimpunkan kita disurga yang penuh dengan kenikmatan. Sesungguhnya Dia maha mendengar dan maha memperkenankan. Selamat menikmati dan jangan lupa meninggalkan komentar dan alamat blog anda jika berkenan dihati dan perasaan.

Jumat, 30 Mei 2014

Aku MENANGIS karena.....???

 
Bismillahirrohmanirrohim

"akkhh... Air Mata?? .. Karena Apa Engkau Menangis??

"... dan bahwasanya DIA lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis."
(An Najm : 43)
Allah yang menciptakan ketawa dan tangis, serta menciptakan sebab tercetusnya.
Banyak air mata telah mengalir di dunia ini.
Sumbernya dari mata mengalir ke pipi terus jatuh ke bumi.
Mata itu kecil namun ia tidak pernah kering ia berlaku setiap hari tanpa putus-putus.
Sepertilah sungai yang mengalir ke laut tidak pernah berhenti.
Kalaulah air mata itu ditampung banjirlah dunia ini.



Akkh.. Air mata keluar juga ..
Aku menangis .. Lihatlah .. Aku menangis ..!!!!

Karena apa ..??

banyak masalah..kah

Tak direstui/diRidhoi orang tua..kah

karena perkara cinta..kah

dan kah.. Kah .. Kah .. Banyak alasannya yach..

KITA MENANGIS KARENA :
* kasih sayang dan kelembutan hati
* karena rasa takut
* karena gembira
* karena menghadapi penderitaan
* karena terlalu sedih
* karena terlalu hina dan lemah
ATAU>>
* menangis untuk mendapat belas kasihan orang
* menangis karena mengikut-ikut orang menangis
* menangis orang munafik ( pura-pura menangis)

Wahai diri .. Katakan untuk apa kau menangis. ..Air mata apa yang kau alirkan ... Tolong katakan .. Kenapa kau hanya diam ....... ??!!

Akkhh air mata....
Ku berkata wahai diri ..
Tidak perlu menangis kalau tak tercapai cita-cita *bukanlah Allah yang telah menentukannya*
Tidak perlu menangis kalau nonton film india. *itu kan cuma sandiwara*
Tidak perlu menangis karena cinta tak terbalas. *Allah akan memberi jodoh yang lebih baik darinya*
Tidak perlu menangis jika gagal dalam ujian. *mungkin kita kurang persiapan*
Tidak perlu menangis kalau uang kita hilang di jalanan. *sebab mungkin kita kurang bersedekah*
Tidak perlu menangis kalau tidak dinaikkan pangkat. *yakinlah, rezki itu adalah pemberian Allah*

LEBIH BAIK ..

Menyimpan air mata-air mata tangisan itu semua buat bekal untuk menginsafi segala keculasan yang telah melanda diri,

segala dosa-dosa yang berupa bintik-bintik hitam yang telah mengkelamkan hati hingga sukar untuk menerima hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta ' ala.

Serulah air mata itu dari balik kelopak mata agar ia menetes membasahi dan mencuci hati agar ia putih kembali,

dan juga semoga ia dapat melebur dosa-dosa dan moga-moga akan mendapat ampunanNYA jua.


" Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis karena TAKUT kepada-MU, sebelum tidak ditemunya air mata."

Kisah Taubat Yang Paling Mengagumkan….



Imam Muslim dalam Shahihnya , dan juga para penulis kitab sunnah telah meriwayatkan sebuah kisah taubat yang paling mengagumkan yang diketahui oleh manusia. Pada suatu hari Rasulullah
duduk di dalam masjid, sementara para sahabat beliau duduk mengitari beliau. Beliau mengajari, mendidik dan mensucikan (hati) mereka.

Majelis tersebut dipenuhi oleh sahabat besar Nabi .
Tiba-tiba datanglah seorang wanita berhijab masuk ke pintu masjid. Kemudian Rasul pun diam, dan diam pula para sahabat beliau .
Wanita tersebut menghadap dengan perlahan, dia berjalan dengan penuh gentar dan takut, dia lemparkan segenap penilaian dan pertimbangan manusia, dia lupakan aib dan keburukan, tidak takut kepada manusia, atau mata manusia dan apa yang akan dikatakan oleh manusia.
Hingga dia sampai kepada Rasulullah , kemudian dia berdiri di hadapan beliau, dan mengabarkan kepada beliau bahwa dia telah berzina!!
Dia berkata: “Wahai Rasulullah, aku telah melakukan (maksiat yang mewajibkan adanya) hukuman had (atasku), maka sucikanlah aku!”
Apa yang diperbuat oleh Rasulullah ?!
Apakah beliau meminta persaksian dari para sahabat atas wanita tersebut?
Tidak, bahkan memerahlah wajah beliau hingga hampir-hampir meneteskan darah. Kemudian beliau mengarahkan wajah beliau ke arah kanan, dan diam, seakan-akan beliau tidak mendengar sesuatu. Rasulullah berusaha agar wanita ini mencabut perkataannya, akan tetapi wanita tersebut adalah wanita yang istimewa, wanita yang shalihah, wanita yang keimanannya telah menancap di dalam hatinya. Maka Nabi bersabda kepadanya: “Pergilah, hingga engkau melahirkannya.”
Berlalulah bulan demi bulan, dia mengandung putranya selama 9 bulan, kemudian dia melahirkannya. Maka pada hari pertama nifasnya, diapun datang dengan membawa anaknya yang telah diselimuti kain dan berkata: “Wahai Rasulullah, sucikanlah aku dari dosa zina, inilah dia, aku telah melahirkannya, maka sucikanlah aku wahai Rasulullah!”
Maka Nabipun melihat kepada anak wanita tersebut, sementara hati beliau tercabik-cabik karena merasakan sakit dan sedih, dikarenakan beliau menghidupkan kasih sayang terhadap orang yang berbuat maksiat.

Siapa yang akan menyusui bayi tersebut jika ibunya mati? Siapakah yang akan mengurusi keperluannya jika had (hukuman) ditegakkan atas ibunya?
Maka Nabi bersabda: “Pulanglah, susuilah dia, maka jika engkau telah menyapihnya, kembalilah kepadaku.”
Maka wanita itupun pergi ke rumah keluarganya, dia susui anaknya, dan tidaklah bertambah keimanannya di dalam hatinya kecuali keteguhan, seperti teguhnya gunung. Tahunpun bergulir berganti tahun. Kemudian wanita itu datang dengan membawa anaknya yang sedang memegang roti. Dia
berkata: “Wahai Rasulullah, aku telah menyapihnya, maka sucikanlah aku!”
Dia dan keadaannya sungguh sangat menakjubkan! Iman yang bagaimanakah yang membuatnya berbuat demikian. Tiga tahun lebih atau kurang, yang demikian tidaklah menambahnya kecuali kekuatan iman.

Nabi mengambil anaknya, seakan-akan beliau membelah hati wanita tersebut dari antara kedua lambungnya. Akan tetapi ini adalah perintah Allah, keadilan langit, kebenaran yang dengannya kehidupan akan tegak.
Nabi bersabda: “Siapa yang mengkafil (mengurusi) anak ini, maka dia adalah temanku di sorga seperti ini…” Kemudian beliau memerintahkan agar wanita tersebut dirajam.

Dalam sebuah riwayat bahwa Nabi memerintahkan agar wanita itu dirajam, kemudian beliau menshalatinya. Maka berkatalah Umar : “Anda menshalatinya wahai Nabi Allah, sungguh dia telah berzina.” Maka beliau bersabda:

“Sungguh dia telah bertaubat dengan satu taubat, seandainya taubatnya itu dibagikan kepada 70 orang dari penduduk Madinah, maka taubat itu akan mencukupinya. Apakah engkau mendapati sebuah taubat yang lebih utama dari pengorbanan dirinya untuk Allah ?” (HR. Ahmad)

Sesungguhnya ini adalah rasa takut kepada Allah. Sesungguhnya itu adalah perasaan takut yang terus menerus berada pada diri wanita mukminah tersebut saat dia terjerumus ke dalam jerat-jerat syetan, dia menjawab jerat-jerat tersebut pada saat lemah. Ya, dia telah berbuat dosa, akan tetapi dia
berdiri dari dosanya dengan hati yang dipenuhi oleh iman, dan jiwa yang digerakkan oleh panasnya maksiat. Ya, dia telah berdosa, akan tetapi telah berdiri pada hatinya tempat pengagungan terhadap Dzat yang dia bermaksiat kepada-Nya. Sesungguhnya ini adalah taubat sejati wahai hamba-hamba Allah.
Ya, ini taubat nashuha wahai hamba-hamba Allah.

Cinta tak hanya kata-kata namun cinta adalah Tindakan

Sebuah Kisah Berbakti anak kepada sang Ibu, FENOMENA PALING MENGHARUKAN DI PENGADILAN SAUDI

 
 
 
 
 
 
i
Sebuah Kisah Berbakti anak kepada sang Ibu, FENOMENA PALING MENGHARUKAN DI PENGADILAN SAUDI
Ini adalah Sebuah Kisah Berbakti anak kepada sang Ibu, FENOMENA PALING MENGHARUKAN DI PENGADILAN SAUDi. Sebuah kiriman Broadcast Blackberry messenger dari seorang kawan. Berikut kisahnya :
Di salah satu pengadilan Qasim, berdiri Hizan al Fuhaidi dengan air mata yang bercucuran sehinga membasahi janggutnya,,!! Kenapa? Karena ia kalah terhadap perseteruannya dengan saudara kandungnya!!
Tentang apakah perseteruannya dengan saudaranya?? Tentang tanah kah?? atau warisan yang mereka saling perebutkan??
Bukan karena itu semua!! Ia kalah terhadap saudaranya terkait pemeliharaan ibunya yang sudah tua renta & bahkan hanya memakai sebuah cincin timah di jarinya yang telah keriput,,
Seumur hidupnya, beliau tinggal dengan Hizan yang selama ini menjaganya,,
Tatkala beliau telah manula, datanglah adiknya yang tinggal di kota lain, untuk mengambil ibunya agar tinggal bersamanya, dengan alasan, fasilitas kesehatan dll di kota jauh lebih lengkap daripada di desa,,
Namun Hizan menaolak denga alasan, selama ini ia mampu untuk menjaga ibunya. Perseteruan ini tidak berhenti sampai di sini, hingga berlanjut ke pengadilan!!
Sidang demi sidang dilalui,, hingga sang hakim pun meminta agar sang ibu dihadirkan di majelis..
Kedua bersaudara ini membopong ibunya yang sudah tua renta yang beratnya sudah tidak sampai 40 Kg!!
Sang Hakim bertanya kepadanya, siapa yang lebih berhak tinggal bersamanya. Sang ibu memahami pertanyaan sang hakim, ia pun menjawab , sambil menunjuk ke Hizan, “Ini mata kananku!” kemudian menunjuk ke adiknya sambil berkata, “Ini mata kiriku!!
Sang Hakim berpikir sejenak kemudian memutuskan hak kepada  adik Hizan, berdasar kemaslahatan2 bagi si ibu!!
Betapa mulia air mata yang dikucurkan oleh Hizan!!
Air mata penyesalan karena tidak bisa memelihara ibunya tatkala beliau telah menginjak usia lanjutnya!!
Dan, betapa terhormat dan agungnya sang IBU!! yang DIPEREBUTKAN oleh anak2nya hingga seperti ini!
Andaikata kita bisa memahami,bagaimana sang ibu mendidik kedua putranya hingga ia menjadi RATU DAN MUTIARA TERMAHAL bagi Putra-putrinya..
Ini adalah pelajaran mahal tentang berbakti, tatkala durhaka sudah menjadi budaya..
“Ya ALLAH.. Anugerahkan kepada kami keridhoan IBU kami dan berilah kami kekuatan agar BISA SELALU BERBAKTI.

Kamis, 29 Mei 2014

Do'a Wanita Soleha,,



Ya Allah..Peluklah hati ini di saat ku mulai merasa gelisah dalam penantian penuh kesabaran ini,terkadang Hatiku merasa rindu pada dia insan yang ku cintai dalam diamku… Ya Rabb..Biarlah ku simpul dalam setiap do’a-do'a dalam Istikharahku kepada-MU Rasa ini,agar kelak Engkau Satukan hatinya dan hatiku yang kan bertaut bertahta dan bersemi indah karna Redha-MU…. Ya Rabb…Tuntunlah Hati hamba agar hanya mau menerima CINTA seorang Insan yang benar-benar Pilihan-MU bukan Semata-mata Pilihan Nafsuku. Ya Rabb,Bila dia memang baik untuk kami,agama kami,masa depan dunia dan akhirat kami,bisa membimbing dan membawa kami lebih dekat pada-Mu,Maka dekatkanlah diri dengannya & satukanlah kami dalam pernikahan yang sakinah,mawaddah,warrahmah..Tapi kalau bukan dia yang terbaik,Maka jangan biarkan kekaguman kami menjadi suka apalagi cinta,Jadikanlah kekaguman kami seperti orang lain kagum padanya,,Engkaulah Maha membolak-balikkan hati Maka kami titipkan rasa ini,kami serahkan semuanya pada-Mu,karna semua ini adalah milik-Mu..Aamiin ya Rabbal ala'amin

Rabu, 28 Mei 2014

Bukan Surat Cinta Biasa

Sebuah surat cinta kan kukirim malam ini
Kutulis sejak beberapa waktu lalu
Dalam keletihan batin dan kesepian diri
Hingga nyaris membuatku tak sadarkan diri
Ini bukan surat cinta biasa
Apalagi dengan sampul merah jambu
Atau bahkan tertera simbol ‘love you’
Dengan panah menembusnya
Ini surat cinta makhluk pada Khaliknya
Ditulis di atas hamparan sajadah
Dengan tetesan air mata dalam doa
Berharap ampunanNya
Kan kukirim di sepertiga malam ini
Juga untuk malam-malam berikutnya
Dalam hamparan sajadah kumembacanya
Hingga malam-malam berikutnya
Sebuah surat cinta untuk Sang Khaliq
Dibaca dalam sujud panjangku
Dalam suara rintihan batin
Terucap Rabbighfirli… Warhamni…

Rabu, 28 Desember 2011

Kumpulan Syair Islami

                                                                  Aduhai
                                                kiranya pada Lauh Mahfuzh
                                             tidak dicatatkan suatu dosa pun
                                         yang telah ditakdirkan atas hamba-Nya
                              bagaimanakah cara untuk selamat bagi seorang hamba
                                               yang Engkau adalah penciptanya
                                           dan yang membekalinya dengan fitrah
                                 apakah yang hendak engkau kehendaki dengannya
                                                           Wahai Tuhanku?
                          Aduhai celakalah pada hari ia dipanggil menghadap Engkau
                                           setelah dibangkitkan dari kematiannya
                                   sedang buku catatan amal perbuatannya terbuka.
                                       <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
                                       >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
 
                                               Wahai Yahya, agungkanlah Tuhanmu
                                       sesunnguhnya Dia adalah Raja Maha Menguasai
                                                 bergantung Padanya segala sesuatu
                                             lagi maha pengampun terhadap dosa-dosa
                                  bersukurlah kepada-Nya atas segalah anugrah dan hikmah

                                                 yang telah diberikan-Nya kepadamu
                                     tentulah selanjutnya engkau akan melihat pengaruhnya
                                               sealur dengan sentuhan citra agama.
                                                    <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
                                                    >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


                                                           Kesenangan cinta
                               adalah karena ingin tetap bersama dengan yang dicintainya
                                   kami merasa heran dengan orang yang selalu mencela
                                                  orang yang sedang dimabuk cinta
                                                       padahal selama hidupku
                                 aku hanya cinta kepada Allah dan merindukan-Nya
                      aku duduk dan aku berdiri, hanya karena Dia disepanjang hidupku.
                           <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
                           >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


                            Jiwa orang yang cinta selalu memperhatikan yang dicintainya
                                       dan hatinya terasa hancur karena kecintaannya
                                             kebanggaan orang yang dimabuk cinta
                                          ialah apabila malam hari yang dilaluinya
                                           hanya bersama dengan yang dicintainya
                                     tempat ia mengadu dan mencurahkan isi hatinya
                                     dia berdiri dimihrab mengadukan kesusahannya
                                      sedang hatinya penuh gelora cinta kepadanya.
                                         <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
                                         >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


                                Aku merasa puas dengan Tuhanku sebagai pengganti, dan
                            penghibur dari segala sesuatu yang tidak aku inginkan selain Dia
                               betapa rindu hati ini kepada penguasa yang selalu melihatku
                                                  dalam semua gerak-gerikku
                                            sedang aku tidak dapat melihat-Nya.
                                              <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
                                              >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


                                     Jika aku bertobat, itu atas anugerah-Nya kepadaku
                                      dan jika aku berbuat dosa, Dia adalah harapanku
                                                 jika aku berpaling, Dia menyeruhku
                            dan jika aku menghadap, Dia mendekatkanku (kepada-Nya)
                                        jika aku mencintai-Nya, Dia memeliharaku
                                           dan jika aku ikhlas, Dia membisikiku
                                         jika aku berbuat lalai, Dia memaafkanku
                                      dan jika aku berbuat baik, Dia membalasku
                                 Wahai kekasihku,,Engkau Maha Pemurah kepadaku
                                            maka singkirkanlah semua kesedihanku
                                             hanya kepada Engkaulah kerinduanku
                                             dengan segenap hatiku, lahir dan batin
                                               Wahai Tuhan yang Maha Pemurah
                                        dan yang paling diharapkan (kemurahan-Nya)
                                     wahai yang Maha dahulu kebaikan-Nya kepadaku
                                      karenanya tidaklah layak bagi-Mu melupakanku
                             wahai Tuhan semua manusia baik didunia maupun diakhirat
                                                    bimbing dan tuntunlah aku
                                           atas segala perbuatan yang kulakukan.
                                              <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
                                              >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


                                          Maha suci Tuhan yang mempunyai Keagungan
                                                  dan yang mempunyai pembalasan
                                                   maha Perkasa kedudukan-Nya
                                             lagi maha terpuji semua perbuatan-Nya
                                           kegembiraanku dengan pertanyaan (hisab)
                                          adalah karena aku akan dapat melihat-Nya
                                   maka bagaimanakah aku tidak gembira dengan-Nya?
                                                    bila Dia menganugerahiku
                                             wahai yang mempunyai kemuliaan
                                            wahai yang mempunyai kemurahan
                                                        anugerahilah aku
                                        dan ubahlah apa yang Engkau lihat
                                              dari keburukan keadaanku
                                              <<<<<<<<<<<<<<<<<<
                                              >>>>>>>>>>>>>>>>>>


                                                          Aku mengadu kepada-Mu
                                            tentang dosa-dosa yang tidak dapat kuingkari
                                            sesungguhnya aku selalu berharap kepada-Mu
                                                  wahai Yang Maha pemberi anugerah
                                                            untuk mengampuninya
                                           sebelum hisab-Mu kepadaku dipadang mahsyar
                                      wahai Tuhan tumpuan harapanku pada hari pembalasan
                                                   hari yang penuh dengan ketakutan
                                                      saat Engkau menyebutkannya
                                 aku memohon Engkau mengampuninya dipadang mahsyar
                                       sebagaimana Engkau menutupinya ketika didunia
                                                 wahai Tuhan tumpuan harapanku
                                          karena Engkaulah yang akan menghisabku.
                                          <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
                                          >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


                                                        Salamilah semua manusia
                                              dan pergilah menuju kepada Tuhanmu
                                         tinggalkanlah duniamu dengan benar dan tulus
                                          mudah-mudahan engkau dipadang mahsyar
                                           dianugerahi apa yang engkau dambakan
                                     dan Allah yang mempunyai segala macam nikmat
                                                 akan memuliakan kedudukanmu.
                                                 <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
                                                 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


                              Aku tidak menyerahkan diriku kepada penyakit dengan dosa
                                                     supaya membinasakannya
                                               melainkan karena aku mengetahui
                                    bahwa bertemu kekasih akan menghidupkannya
                                              jiwa orang yang dimabuk cinta
                                         tahan menghadapi berbagai rasa sakit
                             barangkali suatu hari nanti rasa sakitnya dapat terobati.
                            <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
                            >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


                                                   Aku sibuk dengan dosa-dosaku
                                       sesungguhnya hatiku benar-benar sedang sibuk
                                         bagaimana aku berharap agar bisa bertobat
                                               sedang hatiku sibuk meratapi diriku
                                            tidak diragukan lagi diriku akan binasa
                                                     karena kuhabiskan masaku
                                                        dengan celaan-celaan.
                                                         <<<<<<<<<<<<<<
                                                         >>>>>>>>>>>>>>


 Ingatlah. banyak orang yang tambal sulam pakaiannya (miskin)
masuk surga yang rindang pepohonannya
lagi indah pemandangannya
tinggal didalam gedungnya
yang bertaburan dengan cahaya disekelilingnya
ia hidup senang dengan semua kenikmatan yang ada didalamnya.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Bangunlah, wahai orang yang banyak tidur
sampai kapankah kebekuan ini berlangsung
dunia ini adalah negri yang fana
segala sesuatu yang ada padanya pasti lenyap
kebaikan yang ada padanya sangat sedikit
sedang keburukannya banyak sekali
usia didunia makin berkurang dan keburukan makin bertambah
oleh karena itu, perbanyaklah membuat bekal, karena
sesungguhnya perjalanan yang akan ditempuh sangat jauh.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Putri siapakah dia?
istri siapakah dia?
Ibu siapakah dia?
siapakah dari kalangan manusia
yang dapat menyamai ketinggian derajatnya?
ayahnya adalah Rasul yang paling mulia
Jibril telah mendidiknya dengan tauhid
dan Ali adalah suaminya
tiada yang ia serahkan kepada suaminya
selain pedang yang terhunus
lalu langsung dipegang oleh tangan kanannya.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Kutangisi masa muda dengan cucuran air mataku
tetapi apalah gunanya tangisan dan rintihan itu
aduhai kiranya masa muda kembali sehari saja
maka aku akan memberitakan kepadanya
apa yang dilakukan dimasa beruban.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Detakan jantung seseorang mengatakan kepadanya:
"sesungguhnya hidup ini terdiri dari menit-menit dan detik-detik
oleh karena itu angkatlah sebutan dirimu sebelum kematianmu
 karena sebutan itu bagi seseorang adalah usia keduanya".
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Wahai yang memelihara cita-cita
Engkau membela dan menolongku
orang yang sangat zalim memusuhiku untuk melenyapkan aku
tetapi Engkau membelaku
maka dia menyerah dengan hina kepadaku
setelah melihat bahwa Engkau menolongku.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Kamu datangi kuburan dan kamu seru para penghuninya
manakah orang yang dulu diagung-agungkan
dan orang yang dulu dipandang hina?
mereka semua telah fana tidak ada yang menjawab
dan telah mati semuanya, maka pupuslah beritanya.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Sesungguhnya para raja-raja itu
apabila budak-budaknya telah berusia tua dalam perbudakannya
maka para raja itu memerdekakan mereka
sebagai imbalan jasa kesetiaan mereka
dan Engkau, wahai Penciptaku, lebih mulia dari pada ini
sesungguhnya aku telah tua dalam penghambaan diri
oleh karena itu, bebaskanlah aku dari neraka.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Mereka adalah ahli ibadah malam
manakala malam menyelimuti kegelapannya kepada mereka
berapa banyak ahli ibadah yang pipinya dibasahi oleh air matanya
dan berubah menjadi singa hutan bila seruan jihad memanggil
mereka siap untuk mati merindukan pahala yang didambakannya
Wahai Tuhan kami
jadikanlah kami termasuk golongan seperti mereka
yang telah membangun masa kejayaan
yang kini telah kami pudarkan.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Hai keturunan bapak kami
kita adalah para penghuni tempat-tempat tinggal
yang selamanya diancam oleh perpisahan
kita akan berpisah meninggalkan dunia
dan tiada satu golongan manusiapun
yang dihimpunkan oleh dunia
lalu mereka tidak berpisah
Mana para kaisar lagi para diktator
yang telah menghimpun kekayaan yang banyak
kita tidak kekal dan mereka juga tidak kekal
mereka tidak menjawab bila dipanggil
seakan-akan mereka tidak mengetahui
bahwa seruan itu ditujukan kepada mereka.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


TENGOKLAH SEJENAK,,,,,

Sejarah pahit nabi Muhammad Saw beserta para penerusnya telah membuka hati kita umat muslim.
Diatas kepala Rasul pernah diletakkan isi perut hewan, kedua tumitnya berdarah, gigi serinya dirontokkan, kepalanya terluka, dan orang-orang yang disayanginya terbunuh. Beliau mengikat perutnya dan mengganjalnya dengan batu karena kelaparan, mengalami kekalahan dalam sebagian peperangan, lambungnya yang suci tidak luput dari cobaan, pernah disekap dilereng Abu Thalib, pernah mendengar cacian dengan kedua telinganya, melihat dengan mata kepala sendiri berbagai tipu muslihat yang ditujukan kepada dirinya, diusir dari kampung halamannya, bahkan dituduh sebagai orang gila, tukang sihir, dan tukang ramal.

Ahmad bin Hanbal dijebloskan kedalam penjara, dicambuk dengan cambukan yang melukai, dilarang mengajar, dan ditakut-takuti akan dibunuh.
Ibnu Taimiyah dijebloskan kedalam penjara, darahnya dialirkan, kehormatannya dilecehkan, dan dicurigai agamanya.
Umar Khulafaur Rassidin, ditusuk dimihrab dan tubuhnya dirobek dengan tombak kecil.
Usman Khulafaur Rassidin, darahnya mengalir membasahi mush-haf yang dibacanya karena pedang pemberontak.
Adapun Ali Khulafaur Rassidin, dipukul pelipisnya dengan pedang oleh orang khawarij, sehingga darah kepalanya mengalir membasahi jenggotnya.
Bagaimana umat ini bisa menyukai kerendahan, padahal kehinaan tidak pernah terukir dalam sejarahnya, kepahlawanannya pada masa lalu telah tiada, dan keberaniannya sudah luntur.
"Ya Tuhan kami, jika dosa-dosa kami menjadikan diri kami terancam oleh siksaan-Mu, maka sesungguhnya kami selalu berharap untuk dekat dengan pahala-Mu melalui permohonan kami yang penuh harap. Seandainya bukan karena dosa-dosa yang telah kami lakukan, tentulah kami tidak takut akan siksaan. Seandainya kami tidak mengenal kemurahan-Mu, tentulah kami tidak akan berharap permohonan pahala"